Sekretaris Fraksi PKS Taushiyahi Gubernur Sumut saat Rapat Koordinasi Penanganan Covid 19

Sekretaris Fraksi PKS Taushiyahi Gubernur Sumut saat Rapat Koordinasi Penanganan Covid 19

Sekretaris Fraksi PKS Taushiyahi Gubernur Sumut saat Rapat Koordinasi Penanganan Covid 19

Read Time2 Minute, 51 Second

MEDAN-Rapat Koordinasi penanggulangan Coovid 19 antara Gubernur Sumatera Utara dengan Pimpinan DPRD Provinsi, Pimpinan Fraksi dan Pimpinan AKD telah digelar Senin, (30/3/2020) di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut Jln. Sudirman Medan dimulai jam 10.00 hingga jam 15.00 berlangsung hangat dan penuh keakraban.

Diawali dengan ekspos dari Gubsu yang menjelaskan tentang apa saja yang telah dan sedang dilakukan juga menjelaskan tentang permasalahan-permasalahan yang dihadapi dan belum terpecahkan. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian pendapat, masukan, saran dan kritikan dari para Anggota Dewan satu persatu, sekaligus menyampaikan hasil temuan mereka pada kunjungan kerja ke Dapil masing-masing.

Ahmad Hadian Kardiadinata, Sekretaris Fraksi PKS yang mendapat giliran terakhir berbicara akhirnya  menyampaikan Taushiyah (nasehat) kepada Gubsu.

Inilah selengkapnya isi taushiyah politisi PKS yang akrab dipanggil Kang Hadian ini.

“Karena saya dapat giliran ngomong terakhir maka saya kira saya tinggal menyimpulkan saja apa yang telah disampaikan oleh teman-teman Anggota Dewan sebelumnya. Ada dua hal yang ingin saya sampaikan. Pertama, bahwa rapat koordinasi ini sangat baik sekali dan insya Allah bermanfaat. Disini kita bisa mendengar langsung dari saudara Gubernur apa saja yang sudah beliau kerjakan dan kita DPRD Sumut mengapresiasi kinerja beliau ini. Meskipun sebenarnya rapat koordinasi ini bisa disebut terlambat sebab wabah ini sudah berjalan dua pekan tapi baru kali ini Gubernur mengajak Pimpinan DPRD duduk bersama. Tapi tak apalah  “Late is better than never” (terlambat itu lebih baik daripada tidak sama sekali). Dan pak Gubernur bisa tahu bahwa kami juga para Anggota Dewan bekerja di dapil masing-masing sebagai pengganti Rapat Dengar Pendapat dan kunker ke luar provinsi yang sementara dihentikan. Jadi kalau ada oknum yang mengatakan DPRD berondok, itu tidak benar sama sekali.

Yang kedua, saya ingin menyampaikan motivasi kepada saudara Gubernur karena tadi saudara meminta kami untuk memotivasi bapak.

Pak Gubernur, saudaraku yang saya cintai.. Dalam menghadapi tugas yang berat ini hendaknya saudaraku “Ittaqillaaha mastatho’tum” (Bertaqwa lah kepada Allah semampu kamu). Taqwa dalam terminologi Islam adalah “Imtitsaalul awaamirillahi wajtaniibun nawaahihi” (Menjalankan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi yang dilarang Nya) atau dalam bahasa sederhana nya Taqwa itu adalah “Lakukan apa yang harus dilakukan dan jangan lakukan apa yang tak perlu dilakukan”.

Tadi sudah disampaikan oleh teman-teman saya tentang masih banyak kekurangan kita, APD kosong dilapangan, harga-harga mulai merambat naik, harus ada anggaran yang di re alokasi untuk menangani wabah, maka untuk itu semua pak Gubernur, lakukanlah apa yang semestinya dilakukan, terlebih pak Gubernur saat darurat seperti ini menurut Undang-undang anda adalah Penguasa Darurat Sipil Provinsi, maka gunakanlah wewenang sebagai penguasa ini sekarang, kami DPRD Sumut memback up penuh dan siap berkoordinasi. Kita akan bicarakan hal-hal prioritas mana yang harus diutamakan untuk keselamatan rakyat Sumut.

Pak Gubernur, saya pernah menulis status di Facebook saya bahwa “Covid 19 ini pada gilirannya akan menjadi batu ujian bagi semua pemimpin, mulai dari Presiden, Gubernur, Walikota, Bupati, Camat hingga Lurah / Kepala Desa, juga bagi anggota Dewan”. Sebab nanti rakyat akhirnya akan menilai mana pemimpin yang becus bekerja mana yang tak becus. Kita ini semua sedang dipantau rakyat, sedang ditunggu rakyat kiprah positif kita. Rakyat hari ini sedang menunggu pemimpin yang tegas dan bertanggung jawab dalam bekerja. Maka saya fikir yang terpenting hari ini adalah Leadership Strength (kekuatan kepemimpinan) yang harus kita tunjukkan. Agar rakyat nurut pada pemimpinnya, rakyat patuh dan tidak sepele terhadap wabah ini. Ayo kita bekerja sama, jangan jalan sendiri-sendiri. Sebab jika kita jalan sendiri-sendiri kita tidak akan dapat solusi. Mohon maaf apabila ada penyampaian saya yang pak Gubernur kurang berkenan. Terima kasih sekali lagi telah mengajak kami bicara”.

Demikian Hadian menutup penyampaiannya.

0 0
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleppy
Sleppy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *