Soal Lonjakan Tagihan Rekening Listrik, Hendro: DPRD Sumut Terima Banyak Pengaduan

thumbnail
Read Time1 Minute, 31 Second

MEDAN-Dari keluhan masyarakat terkait kenaikan listrik yang fantastis dalam 3 bulan terakhir, DPRD Sumatra Utara (Sumut) mencatat sejumlah kejanggalan. Di antaranya terdapat rumah kosong yang tagihannya melonjak, padahal penggunaan listrik nyaris tidak siginifikan, tapi justru melonjak. Ada juga pemakaian listrik jika dikalikan dengan tarif, hasilnya tidak sama. Tagihannya di atas tarif bahkan ada yang naik sampai 200 %.”Kami di DPRD Sumut, banyak menerima keluhan dari konsumen dan masyarakat, khususnya dari dapil setiap anggota yang mengalami kesulitan dan terkaget kaget melihat tagihan listrik,” kata Ketua Komisi A DPRD Sumut, Hendro Susanto kepada, Selasa (16/6/2020)

Kalau benar perhitungan berdasarkan angka rata-rata pemakaian selama 3 bulan terakhir, angkanya tidak mungkin melonjak secara drastis. Ini pasti ada faktor lain yang perlu dijelaskan PLN, kata politisi PKS ini.

“Kondisi pandemi saat ini, dimana pemerintah meminta masyarakat agar di rumah aja, merupakan suatu yang tidak mudah dilakukan, mereka taat dan patuh. Dampak dan akibatnya beban ekonomi masyarakat makin berat, himpitan hidup saat ini sulit, ditambah lagi dengan kenaikan pembayaran listrik. Udah jatuh ditimpa tangga pula,” jelas Hendro.

Hendro menyarankan agar ada sistem informasi online pemakaian listrik yang langsung terinput dan terhitung secara daring di internet, serta dapat dibaca langsung oleh konsumen. Dengan begitu, tidak muncul lagi keluhan di masyarakat atas kenaikan tarif yang dianggap tidak jelas.

Sementara itu, dikutip dari keterangan pers PT PLN (Persero), 9 Juni 2020, Senior Executive Vice President Bisnis dan Pelayanan Pelanggan, Yuddy Setyo Wicaksono mengatakan PLN memastikan tidak ada kenaikan tarif listrik.

Dikatakan, kenaikan tagihan yang dialami oleh pelanggan lebih disebabkan meningkatnya penggunaan listrik, akibat adanya pandemi corona yang membuat masyarakat lebih banyak beraktivitas di rumah.

Sementara bagi pelanggan yang ingin menyampaikan pengaduan terkait tagihan listrik, PLN mengimbau pelanggan dapat menghubungi Contact Center PLN 123 yang siap melayani 24 jam.

“Silahkan menghubungi Contact Center 123 agar mendapatkan informasi yang jelas. Kami mohon jangan mudah percaya informasi yang sumbernya tidak terpercaya,” tambah Yuddy seperti dilansir medanbinisdaily.

0 0
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleppy
Sleppy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top