Dilema Harga Telur Ayam, Hadian: Mandiri Saja Gunakan Bahan Produksi Dalam Negeri

Dilema Harga Telur Ayam, Hadian: Mandiri Saja Gunakan Bahan Produksi Dalam Negeri

Dilema Harga Telur Ayam, Hadian: Mandiri Saja Gunakan Bahan Produksi Dalam Negeri

Read Time1 Minute, 20 Second

Kenaikan harga telur ayam akhir-akhir ini telah membuat rakyat semakin mengeluh ditengah sulit nya perekonomian akibat terhimpit pandemi Covid 19. Sebenarnya pemerintah biasa melakukan operasi pasar untuk kembali menormalkan harga pasar, namun jika ini dilakukan juga akan membuat produsen telur menjerit. Harga telur hari ini yg mencapai 23-25 ribu per kg sebenarnya harga yang tidak menjanjikan keuntungan bagi peternak petelur sebab HPP (Harga Pokok Produksi) juga sudah tinggi.

“Inilah dilema nya, makanya kita dituntut untuk memberikan alternatif solusi yang adil terhadap persoalan ini”. Demikian disampaikan Ahmad Hadian Sekretaris Komisi B pada saat RDP gabungan dengan Kadis Perindag, Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan dan Perhimpunan Peternak Petelur Sumatera Utara di gedung DPRD Sumut, Senin, (8/2)

Dalam rapat tersebut mengemuka tentang beberapa hal penyebab carut marut ini diantaranya penyebab utamanya adalah HPP yang tinggi. HPP tinggi karena saat ini rata-rata bahan baku pakan ternak diperoleh dari impor yang nota bene harga barang impor itu tinggi.

“Menyikapi ini saya minta Pemprovsu tanggap dan sigap mengambil langkah solusi yang adil. Diantara langkah solusi untuk hal ini adalah, pertama saya menghimbau para peternak petelur lebih kreatif dalam penyediaan pakan ternak, jangan tergantung hanya kepada pakan pabrikan. Peternak bisa membuat pakan mandiri dari bahan-bahan baku dalam negeri. Yang kedua bagaimana Pemprovsu harus membuat regulasi untuk gerakan cinta produksi dalam negeri agar produksi jagung dan kedelai bisa meningkat sebagai bahan baku pakan ternak, jadi kita tidak tergantung pada bahan impor. Lahan kita sangat luas, kita dorong petani menanam jagung dan kedelai. Yang ketiga pemerintah harus intervensi dalam menurunkan biaya impor yang tinggi. Dengan langkah ini mudah-mudahan kita bisa menekan harga pokok produksi pakan ternak ayam petelur”.

0 0
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleppy
Sleppy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *