Hendro Susanto Apresiasi Pembentukan BNN Medan
Ketua Komisi A DPRD Sumatera Utara (Sumut), Hendro Susanto (foto), menyambut baik wacana Wali Kota Medan Bobby Nasution yang akan membentuk Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Medan.
Menurut Hendro, sejak bulan Juli 2020 Sumut sudah berada di ranking 1 peredaran narkoba terbesar se-Indonesia, dan seharusnya Kota Medan sudah menjadi perhatian yang serius.“Kita setuju dan mendukung wacana itu. Karena itu pernah menjadi bahan diskusi Komisi A dengan BNN Sumut saat rapat dengar pendapat,” kata Hendro saat dikonfirmasi, Kamis (16/9).
Politisi PKS ini pun mendorong Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk duduk bersama membahas krisis narkoba di Sumut.
“Saya selaku Ketua Komisi A DPRD Sumut, mengharapkan unsur Pemerintah Kota Medan dan masyarakat bersatu padu, berperan aktif melakukan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hendro menjelaskan, bahwa pencegahan tersebut dimulai dari lingkungan keluarga dan tempat tinggal dengan membentuk relawan anti narkoba. Dengan itu, masyarakat diharapkan melaporkan jika mengetahui bentuk penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap narkotika.
“Adanya rehabilitasi pencandu narkoba, Pemko Medan mampu kok membuat tempat-tempat rehabilitatif bagi pecandu narkoba. Serta edukasi secara terus menerus hendaknya ada pengurangan terhadap permintaan narkoba di Kota Medan,” sebutnya seperti dilansir waspada.id.
“Semoga Wali Kota Medan, Nobby Nasution, bisa memimpin gerakan serius memberantas narkoba di Medan sebagai bentuk kepedulian beliau pada generasi muda kedepannya,” pungkasnya.