Hendro Susanto Minta Polisi Usut Kasus Penganiayaan Pedagang Pasar
Ketua Komisi A DPRD Sumut Hendro Susanto meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus penganiayaan seorang ibu yang juga pedagang pasar yang dilakukan preman.
“Di video yang beredar jelas, ibu tersebut dianiaya. Tidak dibenarkan cara-cara yang tidak baik, seperti di video tersebut yakni kekerasan dilakukan siapapun,”ujar Hendro Susanto kepada wartawan, usai berkunjung ke kediaman ibu yang menjadi korban penganiayaan dilakukan oknum preman di pasar.
Ibu tersebut, lanjut Hendro Susanto, penjual dagangan di pajak demi mencari nafkah yang halal untuk membiayai kebutuhan keluarganya, mendapat penganiayaan.
“Berdasarakan video yang beredar, jelas ada oknum yang melakukan perbuatan tidak layak terhadap seorang perempuan. Namun kita belum tahu akar masalahnya,” terangnya.
Karena itu, katanya, diminta Kepolisian melakukan pengusutan dari kasus tersebut yang sudah dilaporkan.
Ada dua pengaduan ke Kapolsek Percut Sei Tuan, baik dari LG yang diduga menjadi korban pemukulan oleh oknum BS.
Jika terbukti benar adanya ditemukan pemukulan ke LG, ini menjadi preseden buruk dan melanggar HAM, karena telah melampui batas kewajaran. Tidak dibenarkan perempuan dipukul.
Hendro juga minta pihak kepolisian lebih rajin dalam melakukan patroli di pajak, di jalanan guna meminimalisir tindakan-tindakan yang tidak dibenarkan dalam hukum di negara Indonesia.
Dengan semakin rajin patroli, pihak kepolisian telah hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman.