Hendro Susanto Desak Pemko Binjai Harus Tindak Tegas Penyelenggara Tarian Waria
Ketua Komisi A DPRD Sumut, Hendro Susanto mendesak Pemko Binjai, menindak tegas penyelenggara kegiatan (Binjai Milenial Market), yang menampilkan tarian waria dengan pakaian terbuka.
“Kita minta penyelenggara atraksi yang telah menciderai visi dan misi wali kota, yakni menjadikan Kota Binjai religius, berbudaya dan maju, segera ditindak tegas,” kata Hendro menjawab wartawan, Selasa (16/11/2021).
Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut ini menegaskan hal itu, menyikapi aksi penari waria berbusana terbuka di salah satu pusat swalayan di Binjai yang viral di medsos beberapa hari lalu.
Menyikapi hal tersebut, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Kota Binjai-Kabupaten Langkat ini merasa prihatin sekaligus terkejut, karena peristiwa sedimikian bukan pertama kali terjadi.
“Saya kira Pemko Binjai kecolongan lagi, karena beberapa tahun lalu, peristiwa yang sama juga terjadi di sana,” kata politisi yang dikenal vokal dan responsif dalam menyikapi persoalan dihadapi masyarakat ini.
Atas dasar itu pula, Hendro Susanto juga mendesak aparat berwenang di Kota Binjai, supaya mengusut tuntas peristiwa yang tidak sesuai dengan etika ketimuran tersebut.
“Terutama kepada Bapak Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, diminta untuk memanggil penyelenggaranya dan harus ada tindakan (riil) yang tegas,” ujarnya.
Disebutkan, perlu ada efek jera karena atraksi tersebut ikut disaksikan anak-anak yang hadir di acara itu. Seharusnya penyelenggara melihat siapa saja pengunjung yang hadir.
Menurut Hendro, masyarakat Binjai dikenal religius. Harusnya pihak penyelenggara kegiatan tersebut paham. Dan, yang paling disesalkan, tarian itu ditonton anak-anak, seperti terlihat dari video yang viral tersebar.
Ini memalukan. Masih banyak cara-cara elegan yang dapat menghibur masyarakat. Tentu dengan konten edukatif, yang bisa menjadi qudwah hasanah (teladan yang baik).
“Ini justru sebaliknya. Naudzubillah min dzalik,” kata Hendro, seraya menyebut pihak penyelenggara harus bertanggungjawab.
Untuk itu, Hendro meminta pihak kepolisian (Polres Binjai), segera memeriksa para penyelenggara kegiatan tersebut.
“Pihak penyelenggara harus bertanggungjawab, dan kita minta pihak kepolisian mengecek izin kegiatan, apakah ada dicantumkan dalam surat pengajuan izin tersebut dengan tarian dan latar yang begitu,” ujarnya.
Hendro menambahkan, pihaknya mendukung segala jenis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang digelar di tengah masyarakat. Namun, aturan berlaku harus tetap dipatuhi.
“PKS mendukung upaya-upaya untuk membangkitkan perekonomian masyarakat, dengan memajukan usaha kecil menengah, namun harus tetap menjaga prokes,” imbau politisi muda ‘Sahabat Kita Semua’ ini.