PKS Sumut Buka Pendaftaran BCAD 2024
PKS-SUMUT. Tingginya respon masyarakat terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dewan Pengurus Tingkat Wilayah (DPTW) PKS Sumatra Utara resmi membuka penjaringan dan penyaringan Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) pemilu legislatif 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Usman Jakfar melalui pesan singkat WhatsApp, Rabu (15/12/2021) siang.
Assoc. Prof. Dr. Usman Jakfar, Lc, MA mengatakan ada dua alasan yang harus dipersiapkan oleh Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari PKS yang ingin maju memiliki baik secara kualitas dan potensi untuk menang sehingga dapat mensosialisasikan dan penokohan agar dapat dikenal oleh masyarakat.
“Ini satu kebijakan yang sangat bagus. Alasannya, pertama, karena kita dari awal sudah mempersiapkan putra putri terbaik dari Sumut untuk kemudian disaring lagi menjadi caleg, baik di kabupaten/kota, provinsi ataupun di pusat. Sehingga yang kita dapatkan adalah caleg yang memang baik secara kualitas dan memiliki potensi untuk menang. Kedua, mereka yang kemudian sudah disaring akan menjadi calon sesuai dapilnya masing-masing, juga sejak awal sudah bisa mensosialisasikan dan membuat program penokohan agar lebih dikenal di tengah konstituen,” ucap Usman Jakfar.
Lanjut dikatannya, PKS Sumut akan membuka lebar seluas-luasnya kepada tokoh masyarakat maupun individu yang ingin mengikuti penjaringan dan penyaringan BCAD ini untuk mewujudkan Indonesia dan Sumut yang lebih baik.
“Kenapa tidak, demi untuk mendapatkan bacaleg yang lebih baik dan lebih berkualitas, dan siap berjuang dan bekerjasama dengan PKS untuk mewujudkan Indonesia dan Sumut yang lebih baik. PKS lebih dekat dengan masyarakat dengan terbukanya proses penjaringan bacaleg ini,” lanjutnya.
Ia menjelaskan, dengan adanya penambahan kursi peran aleg yang terpilih nantinya dapat memberikan pelayanan dan khidmat kepada masyarakat.
“Dengan bertambahnya jumlah kursi PKS Sumut akan bisa memaksimalkan dan mengoptimalkan peran aleg yang terpilih untuk memberikan pelayanan dan khidmat kepada masyarakat, karena PKS bukan hanya sekedar mengejar kursi, tapi apa yang kemudian bisa diberikan kepada masyarakat dengan kursi yang diperoleh tersebut,” jelasnya.
Selain itu ia menambahkan, penjaringan dan penyaringan BCAD ini, PKS juga memperhatikan kuota 30 persen perempuan dan 15 persen untuk melibatkan kaum milenial. Di mana kedua, perempuan dan kaum milenial hal yang paling penting di PKS.
“Kuota untuk perempuan adalah 30 persen dan untuk milenial adalah 15 persen, hal ini sudah menjadi ketetapan dari DPP PKS. Selain itu, semua BCAD ini akan digodok di panitia seleksi mulai dari tingkat DPD dan DPW, dan nanti akan kita serahkan ke DPP PKS,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Wasis Wiseso Pamungkas BCAD ini mengajak masyarakat untuk bergabung bersama PKS sebagai calon pejabat publik. Begitupun juga untuk kalangan anak-anak muda milenial.
“PKS hari ini benar-benar menjadi partai yang terbuka. Oleh karena itu, masyarakat bisa bergabung bersama PKS, baik sebagai anggota maupun sebagai calon pejabat publik. Dalam penjaringan ini, PKS juga sangat memperhatikan aspirasi anak-anak muda milenial, bahkan PKS memberikan porsi khusus bagi anak muda di bawah 40 tahun sebagai caleg prioritas,” ujar ketua BP3 dan panita seleksi (Pansel) ini.