Ahmad Darwis : Revitalisasi Pendidikan Karakter Perlu Diperkuat.
Pendidikan merupakan hal penting dalam kehidupan, terlebih lagi difase kanak-kanak. Pendidikan difase kanak-kanak menjadi penentu kehidupan dimasa depan. Konsep Pendidikan yang dirasa tepat ialah Pendidikan Karakter. Namun penerapan Pendidikan karakter pada anak juga harus di revatalisasi agar tujuan nya bisa lekas tercapai sebab selama ini prosesnya sering tidak maksimal.
“Kita berharap revitalisasi pendidikan karakter terus ditingkatkan dan ditanamkan sejak dini kepada anak didik di semua jenjang satuan pendidikan di sekolah,” kata H Ahmad Darwis, saat ditemui wartawan pada workshop di Asga Mandiri Training Centre Jl Karya Jaya No.196 Medan Johor, Sabtu (16/9) lalu.
Secara sederhana, Ahmad Darwis juga menjelaskan penerapan pendidikan karakter itu dapat dilakukan dari pertama anak didik masuk kelas, pintu gerbang sekolah, disambut dengan ibu-ibu guru, kemudian upacara. Ada anak didik yang ingin salaman, dan guru menyambutnya. Itu pendidikan karakter sebenarnya. Selanjutnya, membuang sampah, membaca doa, sholat duha, baca Al Quran surat-surat pendek, diskusi, olahraga — hal itu sesungguhnya tidak terlepas dari pembentukan karakter.
Tujuan Penguatan Pendidikan Karakter adalah membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas Indonesia Tahun 2045 dengan jiwa Pancasila dan karakter yang baik guna menghadapi dinamika perubahan di masa depan.
Selain itu juga untuk mengembangkan platform pendidikan nasional yang meletakkan pendidikan karakter sebagai jiwa utama dalam penyelenggaraan pendidikan bagi peserta didik.
Tentunya dengan pelibatan masyarakat melalui pendidikan jalur formal, non formal, dan informal dengan memperhatikan keragaman budaya Indonesia.