Wabah DBD dan Malaria Menyebar di Nias Selatan, Hendro Susanto Minta Pemerintah Segera Tangani Dengan Serius.
Wabah DBD dan Malaria Menyebar di Nias Selatan, Hendro Susanto Minta Pemerintah Segera Tangani Dengan Serius.
Kasus Demam Berdarah dan Malaria yang menyebar di Pulau Tello dan Pulau Simuk yang berada di Kabupaten Nias Selatan kini menjadi sorotan publik bahkan masuk dalam kategori luar biasa dan diperkirakan korban akan terus bertambah. Dikabarkan wabah ini telah memakan korban, menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Sumut terhitung sejak bulan Februari hingga Agustus ini dikabarkan 8 orang meninggal dunia dan 190 pasien yang dirawat.
Hendro Susanto pun turut angkat bicara mengenai kasus ini, Hendro yang merupakan anggota Komisi E DPRD Sumatera Utara meminta pemerintah serius menangani kasus ini, apalagi ini menyangkut keselamatan warga di Nias Selatan.
“Tentunya peran aktif dari kepala daerah yang ada di Nias, dan kita sudah sampaikan waktu pekan lalu kepada Pj Gubernur, Pak Fatoni, untuk bisa dikoordinasikan dalam rapat terbatas untuk menangani KLB terhadap malaria dan DBD yang menimbulkan korban di masyarakat, khususnya Nias Selatan,” Ujar Hendro pada 20/8 saat diwawancarai.
Hendro mengaku saat kunjungan kerja dibulan juni yang lalu, dirinya belum melihat adanya penanganan serius yang khusus dan cepat untuk mengatasi kasus luar biasa ini. Hendro yang merupakan anggota legislatif yang berasal dari dapil XII (Binjai – Langkat) merasa memiliki tanggung jawab terhadap kesehatan dan keselamatan masyarakat di Sumatera Utara apalagi dirinya bertugas di Komisi E DPRD Sumatera Utara yang salah satu tugasnya ialah advokasi kesehatan masyarakat.
“Jadi penanganan serius itu harus dilakukan sejak satu atau dua orang yang terkena malaria. Kemudian harus segera dikaji, dianalisis, dan dilaporkan ke Dinkes provinsi dan nanti dikoordinasikan dengan Kemenkes,” Ujarnya.
Hendro juga mengajak masyarakat untuk Ia mengajak masyarakat untuk mengikuti arahan dari kepala daerah seperti Dinkes, tenaga medis, dan lainnya mengenai DBD dan malaria.
“Kita berjuang bersama-sama untuk menurunkan kasus malaria dan DBD di Nias, khususnya Nias Selatan” tutupnya. Red.
0
0
