Soal Video Dugaan Penemuan Mayat di UNPRI, Hendro Susanto Perlu Ada Penjelasan Lebih Lanjut dari UNPRI.

thumbnail
Read Time1 Minute, 9 Second

Penemuan Mayat di Univeristas Prima ( Unpri) Medan yang akhir – akhir ini diketahui sebagai Cadaver menuai pertanyaan besar. Hendro Susanto yang merupakan anggota DPRD Sumatera Utara turut menyuarakan agar pihak Unpri memberi penjelasan kepada public secara  terang benderang.

Hendro yang merupakan anggota Fraksi PKS ini menanyakan alasan dugaan mayat diletakkan didalam bak dilantai 9 dan mengapa TKP dibersihkan secara mendadak. Upaya pembersihan tersebut menimbulkan pertanyaan  serius, dan Hendro meminta penjelasan dari pihak UNRI untuk menghindari polemik di Masyarakat.

“ Saya meminta agar UNPRI bisa meluruskan informasi ini supaya tidak menjadi bola liar. Kita ingin kisruh ini segera selesai, jangan berkepanjangan” Ucap Hendro saat ditemui di Fraksi PKS DPRD Sumatera Utara pada 14/12.

Hendro juga meminta Masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan penanganan ini kepada apparat yang berwajib. Namun, ia meminta dengan tegas meminta UNPRI mengapa mayat itu bisa ada?. Jika memang benar cadaver, apakah sudah ditempatkan dengan layak/ sesuai dengan tempatnya.

“ Saya meminta agar Unpri juga bisa menjelaskan seperti apa harusnya kampus khususnya fakultas kedokteran memperlakukan cadaver. Seperti apa etikanya. Karena mayat siapapun itu harus kita perlakukan dengan hormat, tidak boleh sembarangan” Ungkap Anggota Legislatif asal Dapil 12 Binjai – Langkat ini.

  Hendro menilai bahwa penggunaan cadaver memang diperlukan untuk kepentingan belajar anatomi tubuh manusia. Namun, ia menegaskan bahwa perlakuan terhadap cadaver, seperti yang terlihat pada video yang beredar memerlukan penjelasan lebih lanjut. Ia juga menuntut keterangan dari Unpri tentang asal-usul cadaver, identitasnya, usianya serta dokumen-dokumen terkait.red

0 0
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleppy
Sleppy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top